Pidie Jaya | suara-aceh.com- Trenggadeng – SMAN 1 Trenggadeng menggelar kegiatan Gerakan Literasi siswa hari ini. Kegiatan tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Sekolah, Purnama S.Pd., M.Pd., sebagai upaya mendorong kemampuan menulis di kalangan siswa.
Dalam pelatihan menulis buku yang berlangsung di ruang terbuka sekolah, siswa-siswi dari kelas satu hingga kelas tiga mengikuti sesi menulis cerpen. Kegiatan ini menghadirkan Pegiat Literasi Pidie Jaya sekaligus Sekretaris IGI Pidie Jaya, Mursyidah S.Pd., M.Pd., yang aktif menyebarkan semangat literasi ke sekolah-sekolah di daerah tersebut.
“Sekali dayung, dua pulau terlampaui,” ujar Kepala Sekolah, Purnama, yang juga turut menulis bersama guru-guru sekolah. Hasil karya siswa dan guru nantinya akan dibukukan dalam bentuk buku antologi cerpen yang ber-ISBN dan akan segera diterbitkan. Buku tersebut terdiri dari antologi cerpen siswa dan guru SMAN 1 Trenggadeng.
Purnama menyampaikan, “Dengan berkarya kita jadi mulia dan menulis membuat kita terkenal, karena tulisan adalah rekam jejak yang akan dikenang.”
Antusiasme guru dan siswa dalam mengikuti pelatihan menulis sangat luar biasa. Kepala sekolah berharap kegiatan ini dapat menjadi motivasi bagi siswa-siswi lain untuk terus menuangkan karya tulisnya. Ia juga berencana menerbitkan buku-buku selanjutnya dari SMAN 1 Trenggadeng.
Mursyidah menambahkan, “Menulis adalah rekam jejak yang akan abadi, bahkan ketika kita sudah tiada. Buku-buku kita akan selalu dibaca oleh banyak orang. Oleh karena itu, seraplah ilmu-ilmu tulis-menulis dari kegiatan seperti ini.”
Mursyidah juga membagikan pengalamannya yang telah akrab dengan dunia menulis sejak duduk di bangku SMP dan kini telah banyak menghasilkan karya. Ia menekankan bahwa keterampilan menulis perlu diasah dengan latihan terus-menerus, misalnya melalui kegiatan mengisi mading atau mengirim karya ke media.
Pada kesempatan tersebut, lima siswa berani membacakan karya cerpennya secara langsung, yang diapresiasi oleh Kepala Sekolah Purnama.
Mursyidah memberikan tips agar menjadi penulis yang baik dan benar, antara lain menulis berdasarkan fakta, “Karena bahkan tulisan fiksi pun membutuhkan riset sebelumnya.” Selain itu, ia mengingatkan agar terus berlatih menulis, ibarat berlian yang diasah hingga terlihat kilauannya.
Selain motivasi, materi pelatihan juga mencakup trik menulis seperti adanya niat, percaya diri, ikhlas, dan kemauan untuk melaksanakan.(MG)

