Aceh Utara | suara-aceh.com- PT. Pase Energi Migas melalui anak usahanya PT. Pase Energi Migas NSB telah mengelola dana puluhan milyar dari hasil saham sepuluh persen di Blok B yang dikelola PT PGE. Namun dana tersebut tidak diketahui secara jelas ke mana saja peruntukannya, bahkan informasi yang beredar dana tersebut sebagian besar tidak digunakan untuk rakyat dengan membangun Kabupaten Aceh Utara, melainkan untuk kepentingan para pejabat perusahaan daerah tersebut.
Tokoh pemuda Peduli Aceh Utara Maju, Rafsanjani, melalui pers rilisnya menyebutkan bahwa menurut data yang dihimpun pihaknya, perusahaan milik daerah tersebut telah menerima dana bagi hasil sebesar Rp 33 Milyar dari bagi hasil kepemilikan saham Blok B.
"Tapi dengan dana sebanyak itu kita lihat tak ada sedikitpun mengalir kepada masyarakat Aceh Utara melalui program-program yang bermanfaat untuk masyarakat, pihaknya juga sangat mengesalkan hal tersebut mengingat di tengah kondisi masyarakat Aceh Utara yang sangat susah saat ini mereka malah terkesan seperti memperkaya diri sahaja dengan mengabaikan kepentingan Aceh Utara dan Rakyat Aceh Utara" ujar Rafsanjani.
Pihaknya mendesak Pemkab Aceh Utara dalam hal ini Bupati Aceh Utara alias Ayahwa agar segera mengambil alih pengelolaan anggaran tersebut, agar anggaran tersebut bisa langsung masuk menjadi PAD agar dapat disalurkan kepada masyarakat melalui program-program pembangunan, apalagi saat ini kondisi keuangan Aceh Utara juga sedang sulit.
"Jangan sampai uang rakyat yang dihasilkan dari sumber daya alam Aceh Utara hanya dinikmati oleh segelintir orang saja, jika ini terjadi kami para pemuda Aceh Utara tidak akan tinggal diam, kami akan lakukan perlawanan demi rakyat Aceh Utara", tutup Rafsanjani.

