Pidie Jaya|suara-aceh.com- Dr. H. Kamaruddin, M.M., CRP., CFRM, Dosen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Kebangsaan Indonesia (UNIKI) Bireuen, melakukan penelitian terbaru untuk mendukung penulisan karya ilmiah tentang wisata halal. Penelitian ini dilakukan di Thailand pada tanggal 6 hingga 8 Juli 2025 dengan dua destinasi utama, yaitu Kota Hat Yai dan Provinsi Songkhla.
Di Kota Hat Yai, beberapa objek wisata andalan yang dikunjungi antara lain: Tempat Makan Dimsum Chabura, Banlay Seafood Hatyai, Khlong Hae Floating Market, ASEAN Night Bazaar, Preem Import Hatyai Village, Hatyai City Municipal Park, Nora Plaza Hatyai, Greenway Night Market, Florida Night Market, Kim Yong Market, Central Mall, dan Kaitod Decha.
> “Kesemua tempat ini menyuguhkan berbagai makanan khas Thailand Selatan yang halal sehingga wisatawan Muslim tidak ragu untuk mencobanya. Beberapa tempat juga menyediakan barang belanjaan yang murah dan terjangkau. Inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa wisatawan lokal dan mancanegara seperti Malaysia dan Indonesia tertarik untuk datang ke Hat Yai,” ujar Kamaruddin.
Adapun destinasi yang dikunjungi Kamaruddin di Provinsi Songkhla meliputi: Seaverse Café & Restaurant, Wat Laem Pho, Café Amazon Mungkhang Singhanakorn, Tangkuan Hill, Samila Beach, Khu Tau Hanging Leg Noodles, dan Masjid Songkhla—yang merupakan replika mini dari Taj Mahal dan dikenal pula sebagai masjid terapung, serta menjadi pusat kegiatan umat Islam di wilayah tersebut.
> “Dari beberapa wilayah, Thailand memiliki populasi Muslim terbesar di wilayah selatan, yang meliputi Pattani, Yala, Narathiwat, Songkhla, Hat Yai, dan Krabi. Dari daerah-daerah ini, Hat Yai dan Songkhla sangat cocok menjadi tujuan wisata halal karena merupakan pusat destinasi wisata yang ramah Muslim dan menawarkan belanja barang murah. Thailand saat ini sangat menggalakkan wisata halal karena melihat potensi besar dari wisatawan Muslim, khususnya dari negara-negara seperti Malaysia, Indonesia, Timur Tengah, dan Brunei,” tambahnya.
Alasan Utama Thailand Menggalakkan Promosi Wisata Halal:
1. Dekat dengan negara Muslim. Terutama wilayah Thailand Selatan (Hat Yai, Songkhla, Narathiwat) yang berbatasan langsung dengan Malaysia dan memiliki komunitas Muslim lokal.
2. Pasar Muslim sangat besar. Populasi Muslim dunia sekitar dua miliar orang, banyak di antaranya mencari destinasi yang ramah terhadap makanan halal, memiliki masjid, dan bebas alkohol.
3. Meningkatkan ekonomi lokal. Wisata halal mendorong pertumbuhan UMKM Muslim seperti restoran, agen perjalanan, hotel, serta produk halal. Peluang ekspor produk halal pun meningkat.
4. Ambisi menjadi pusat halal di ASEAN. Thailand ingin bersaing dengan Malaysia dan Indonesia dalam sektor makanan halal dan wisata halal.
5. Meningkatkan citra negara yang inklusif. Thailand ingin dikenal sebagai negara yang terbuka, damai, dan ramah bagi semua agama, termasuk wisatawan Muslim.
Hasilnya:
Banyak hotel, restoran, dan tempat wisata mulai memberikan label halal.
Tersedia panduan resmi “Muslim-Friendly Thailand” dari pemerintah.
Bandara, mal, dan tempat wisata mulai menyediakan musala dan informasi makanan halal.
“Hal ini membuktikan bahwa industri wisata halal semakin besar pangsa pasarnya di dunia,” ulas Kamaruddin.
Penulis:
Dr. H. Kamaruddin, M.
Dosen Manajemen FEB UNIKI
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Alumni dan Kerjasama UNIKI
Pengelola Pascasarjana UNIKI
Lulusan:
S1 Pendidikan Akuntansi – Universitas Syiah Kuala (USK)
S2 Magister Manajemen – USK
S3 Ekonomi Syariah – UINSU
Bidang Keahlian: Akuntansi, Manajemen, dan Ekonomi Syariah
Buku yang Pernah Diterbitkan:
1. E-commerce, Penerbit Merdeka Kreasi Medan
2. Manajemen Pendidikan, Penerbit Merdeka Kreasi
3. Penduduk dan Pembangunan, Penerbit Merdeka Kreasi
4. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif dengan Mix Method dilengkapi Analisis data dan SPSS, Penerbit Bandar Publishing
5. Analisis Jalur dan Aplikasi SPSS Versi 25, Penerbit Merdeka Kreasi
6. Ushul Fiqih dan Kaedah Ekonomi Syariah, Penerbit Merdeka Kreasi
Artikel Jurnal:
1. Strategi Penciptaan Lapangan Kerja pada Sektor UMKM di Indonesia
2. Pengaruh Citra Perusahaan terhadap Kepercayaan Konsumen dan Dampaknya pada Keputusan Pembelian Online di Marketplace Shopee di Kabupaten Bireuen
3. Are Conventional Rural Banks More Efficient Than Sharia? Empirical Evident from DEA
4. The Effect of Customer Satisfaction on Customer Loyalty Through Brand Religiosity Image As an Intervening Variable on Bank Aceh Syariah Customers
Email: barusanamal@gmail.com

